Udang yang “Juara” di Gubug Udang Situ Cibubur
Saya masih
terpesona dengan hidangan Sunda dan penasaran ingin menjajal masakan selain
yang sudah saya makan di 2 (dua) rumah makan sebelumnya.
Untuk
menuntaskan rasa penasaran tersebut, kali ini saya pilih tempat makan khas
Sunda yang berlokasi di wilayah Jakarta. Jadi saya nggak perlu jauh-jauh ke
Tanah Sunda.
Pilihan
saya jatuh kepada RM Gubug Udang Situ Cibubur. Ya, tempat makan ini memang
terletak di Cibubur dan berada persis di sebelah Situ Cibubur, hanya dibatasi
pagar/tanaman.
Situ Cibubur dilihat dari Gubug Udang
Gubug
Udang sudah cukup terkenal bagi warga Jakarta dan sekitarnya. Pada jam
makan terutama hari Sabtu dan Minggu,
tempat ini ramai sekali.
Bagi
pengunjung yang membawa kendaraan tidak usah khawatir, karena lahan parkir
tersedia. Ketik saja di Google Maps, maka dijamin anda akan sampai di Gubug
Udang Situ Cibubur.
Begitu
saya memasuki tempat makan, suasana asri langsung terasa. Pengunjung dapat
memilih duduk di deretan kursi meja atau lesehan di saung-saung yang bertebaran
di atas kolam.
Supaya
lebih dekat dengan alam, saya memilih duduk lesehan di sebuah saung. Di bawah
saung yang saya tempati, bertebaran ikan-ikan berwarna merah, orange, dan
kuning, yang berebut makanan. Sangat menarik pandangan mata.
Sesuai
nama tempatnya, saya memilih menu utama udang, yaitu Udang Bakar Madu. Sebagai pelengkap
ada Gurame Bakar Kecap, plecing kangkung, tahu tempe, pete bakar, nasi putih, dan tak ketinggalan,
sambal.
Tanpa
harus menunggu lama, pesanan saya datang. Bau harum Udang Bakar Madu
benar-benar menggoda. Saya tak sabar untuk segera memakannya.
Begitu
gigitan pertama, udangnya langsung membuat saya jatuh cinta. Udangnya terasa
sangat gurih. Rasa gurih dari aneka bumbu ditambah madu, benar-benar membuat
udangnya “Juaraaaa!”. Gurih udang merata di kulit dan dagingnya.
Saya
susah menjelaskan enaknya rasa Udang Bakar Madu dengan kata-kata. Pokoknya
benar-benar “juaraa…”. Silahkan pembaca yang penasaran cobain sendiri.
Setelah
selesai makan, saya minta bon pembelian di kasir. Ternyata harganya sebanding
dengan rasa makanannya. Hehehe. Nggak apa-apa lah.
Meminjam
istilah, ada harga ada mutu. Dengan udang yang “juara” harganya juga “juara”.
Namun sebanding lah menurut saya. Yang pasti, saya sudah menuntaskan keinginan
saya makan udang ala masakan Sunda di Gubuk Udang Situ Cibubur, dengan kondisi perut
kenyang karena udang yang ternyata “Juaraaaaa!”.
Komentar
Posting Komentar